Saya tidak bertemu Santiago di Redang. Namun, suasananya itu berdikit tersuluh bak terbitnya matahari hingga saya kerap terhayal dan saya menjumpai diri saya sendiri.
Ada sesuatu tentang laut. Isinya jika tersuluh cahaya memberi definasi sebenar erti warna itu. Dan saya sedar juga dasar dan isinya itu lebih berwarna. Dengan kegarangan warna-warnanya dari isinya itulah yang menghayalkan saya.
Suasana laut dan pantai itu mempengaruhi. Saya terlupa erti keindahan itu sehingga saya terlihat jaluran warna biru yang menandakan sempadan kedalaman laut itu beserta dengan terbitnya sang suria yang berdikit mencorak-corakkan warna alam.
Di Redang, saya merasai udara yang disedut. Saya menutup mata dan tergetar urat-urat tubuh yang membangkitkan rasa yang telah lama terlupa.
Inilah keindahan "sebenar" ciptaan yang Maha Esa. Sudah terlalu lama saya diracuni keindahan ciptaan manusia dan saya perlu kembali.
Saya tidak bertemu Santiago di Redang. Sebaliknya, saya bertemu diri saya sendiri...
*Santiago - The Old Man & The Sea.
0 reaksi:
Post a Comment