header-photo

Sekelip, aku hilang bahasaku...

Kalau Hang Tuah masih ada mungkinkah dia "mengamuk" seperti Hang Jebat?
50 tahun merdeka, rupanya bangsa sendiri memotong lidahku ini.
Lepas ini apa pula yang dijual...

Oh lupa, tahniah buat PM! Berseri wajahnya di tv tadi! Alhamdullillah...

Tak apalah. Bangsa Malaysia, bahasa Malaysia...mungkin kini sains & matematik diajar dalam bahasa kita. Amacam, ada berani wahai bangsa Malaysia?

1 reaksi:

MARSLI N.O said...

Sahabat dan Saudaraku Helmy: Begitulah jadinya bila kita serahkan nyawa dan nasib bangsa kita ke tangan segelintir manusia yang sanggup menyunglapkan jasad dan perasaannya menjadi babi. Dan malangnya, pada tahun dan saat tertentu, kita jugalah yang memilih para babi itu menjadi penentu nasib dan haluan depan bangsa kita.

Dan sasterawan seperti aku, saban malam, mengeluh dan meratap. Walau kutahu, yang mendengarnya hanya Tuhan.