header-photo

Setiap Kali...

Setiap kali jiwa kita tertemu

kau seperti disentap pergi

bagaikan tersumpah luluh

sinar itu terlalu asing,

tak mungkin menusuk jiwa;

apalagi menerangi kalbu

jauh sekali merasai keindahan

yang mampu mengukir senyuman.

Setiap kali jiwa kita tersentuhan

aku merasai kedinginan itu

namun kau tersentap pergi

sebelum sempat aku menyelimuti

jiwa dingin membeku hati

yang terlalu percaya tentang

kehangatan itu berada di puncak

dan terlalu jauh untuk dicapai.

Wahai jiwa yang dingin,

lihatlah sang suria

yang menerangi alam

bukalah sedikit ruang hatimu

buat sinar yang sentiasa setia ada

buat jiwa-jiwa yang mahu percaya -

itu yang mahu kubisikkan padamu,

setiap kali...

0 reaksi: